Wednesday, December 24, 2014

Sekilas Tentang BASH

LINUX BASH

*apa itu shell?
#cangkang!
*salah
#kerang!
*salah
#apa dong?
*jembatan :D
# :@  nilai b inggris lu brp hah? masa shell jembatan!?
*ups ,, tenang dulu, shell disini bukan arti sebenernya, tapi shell yang ada di linux :D
# :??

shell itu jembatan, maksudnya, jembatan untuk user buat berhubungan dengan kernel sistem operasi :D bingung juga apa itu kernel? (tepokjidat). kernel itu inti dari sistem operasi nak :)
Biasanya shell menyediakan prompt buat user interface, si UI ini dipake user buat masukin perintah-perintah, mau perintah internal shell, atau eksekusi suatu file program. User juga bisa menyusun sekumpulan perintah pada satu atau beberapa file untuk dieksekusi suatu program.
umumnya sih sistem operasi cuma menyediakan satu / dua shell. Tapi beda kalo linux. Linux menyediakan banyak shell, yaitu :
  • Bourne shell(sh)
  • C shell (csh)
  • Korn shell (ksh)
  • Bourne again shell (bash)
  • dan lain-lain :p
kali ini kita akan membahas BASH
Bourne again shell jelas pengembangan dari bourne shell (kan kelihatan dari namanya juga :p) , tapi mengandung "keistimewaan yang spesial" dari C shell dan Korn shell :D. Bash juga banyak digunakan karena mudah dan banyak fasilitas perintahnya :)

ada karakter spesial yang memiliki fungsi tertentu. ini diantaranya :

mengeksekusi perintah 

perintah paling umum, ada dalam path dan bisa langsung di eksekusi. contohnya perintah xinput maka sistem operasi akan langsung menampilkan argumen-argumen yang ada dalam perintah xinput


contoh perintah jika di tambah agrumen : xinput -list
perintah yang dieksekusi adalah xinput, dengan argumen -list
artinya sistem operasi akan menampilkan device-device input apa aja yang terhubung dengan device kita

kalau perintah yang kita eksekusi ga ada di path, ya kita harus ketik dulu lokasinya secara lengkap. contoh ~/bin/program artinya kita mengeksekusi dari personal bin direktori






referensi :
http://magneticinfo.blogspot.com/2013/01/apa-itu-shell-pada-linux.html
http://if-unsika-2010027.blogspot.com/2012/10/apa-itu-shell.html
modul : [Latihan] Praktikum SO 4.pdf tidak diterbitkan

Saturday, December 6, 2014

Manajemen Hak Akses Pada Ubuntu

*Hak akses? apa itu? 
#ya tentunya sebuah hak untuk mendapatkan akses. ga berhak = no akses.

*Akses buat apa? 
#ya tergantung .. namun kali ini kita akan membahas hak akses file pada SO ubuntu :)

*Perlu yah? 
#bingits sob! hal ini kudu diatur karena mungkin bisa saja suatu waktu yang pake device bukan kamu saja.

*keuntungannya apa tuh?
#jadi kan hak akses file ini mengatur siapa-sia aja yang bisa ngapa-ngapain file-file yang ada di SO kamu dan juga mengamankan file baik dari orang lain maupun kita sendiri. get it?

*kalo aman dari orang lain okelah ya, tapi ko dari kita juga?
#yamisalkan ada file-file tertentu yang bisa memberi efek pada sistem, dan bisa kamu edit-edit. nah kalo suatu hari kamu ga sengaja edit terus sistem error?

*ok now i get it. so what now?
#lets rock n' roll !

Yup sekilas mungkin kamu aware apa itu hak akses file. Tidak hanya Ubuntu saja, semua device memerlukan hak akses file. Artinya, ya harus jelas user mana saja yang bisa mengakses file-file tersebut. Hal ini untuk menjaga file-file dari "tangan-tangan jahat" yang nantinya merugikan baik rugi secara personal ataupun kelompok, atau karena ketidaksengajaan user sendiri.

Ubuntu adalah SO yang dirancang untuk tujuan mutiuser. Tentunya akan ada banyak user yang bisa menggunakan. Maka dari itu diperlukan manajemen hak akses file.

Pada ubuntu hak akses file dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. User : username pemilik file itu. Secara default, user yang membuat lah yang memiliki. kamu miliki apa yang kamu buat
  2. Grup : grup user yang memiliki file. semua user yang masuk grup punya hak akses sama terhadap file.
  3. Other : pengguna lain yang bukan pemilik file, dan bukan juga masuk grup kamu..
  4. All : keseluruhan
Linux memiliki 3 jenis akses file (linux itu moyangnya ubuntu ya..). yaitu Read, Write, Execute. tiap pengguna mendapat akses terpisah. bisa salah satu, atau semuanya.

Read : baca! ya..ya.. artinya emang baca ko. LENGKAPNYA pemegang hak bisa membuka atau membaca file, atau pada folder, bisa melihat isi folder itu. ingat, lihat aja, ga bisa macem-macem.

Write : menulis. menulis atau menambahkan data baru pada file. ingat, kasta write ini ada di atas read. jadi kalo bisa tulis, otomatis bisa baca dong. hak ini bisa digunakan untuk : menambah data baru, menghapus data yang ada. bagaimana jika hak ini ada pada direktori atau folder? maka bisa menambah file, merubah nama file, bahkan menghapus file yang ada dalam direktori.

Execute : Siap! eksekusi! .. denger eksekusi kesannya horor ya? eksekusi di SO ga horor ko sob, dalam kasus sebuah file biasa, ini berarti kamu dapat menjalankan file
sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (disebut juga "search
bit") memungkinkan kamu untuk mengakses file dalam direktori dan memasukkannya,
dengan perintah cd, misalnya.

yuk, buka terminalnya kemudian ketik "ls -l"
hasilnya :

lihat yang warna ijo, hak.txt
kita bisa lihat kolom paling kiri ada : -rwxrwxrwx
tau artinya? artinya adalah user, grup dan other memiliki hak read,write dan execute.
kenapa bisa tau?

struktur : 
bedanya adalah, yang pertama diawali dengan (-) yang artinya itu adalah file, bukan direktori, jika direktori akan ditandai dengan (d). pada contoh, yang termasuk direktori yaitu yang warna biru

trus gimana cara kita ubah hak akses? gampang ko. caranya dengan "chmod"
u = user, g = grup, o = other, a = all (user,grup,other)

+ => menambah hak akses,
-  => mengurangi hak akses,
= => mengubah hak akses yang sudah ada,

contoh kita akan merubah hak akses file hak.txt :
chmod a=w hak.txt yang artinya merubah hak semuanya (user,grup,other) menjadi write saja
maka hasilnya user grup dan other hanya memiliki hak untuk write
sekarang kita akan merubah hak other, dengan chmod o+rx hak.txt yang artinya hak other akan ditambah read dan execute
maka hasilnya other memiliki hak untuk read write dan execute
sekarang kita cabut hak write user dengan chmod u-w hak.txt
maka user tidak memiliki hak apa apa (---)
sekarang, kita tambah hak read dan execute untuk user dan grup dengan chmod ug+rx
maka user dan grup sekarang memiliki hak untuk read dan execute

selain dengan simbol, hak juga bisa digambarkan dengaan numerik loh, yaitu : 
contohnya : chmod 364 hak.txt
artinya user memiliki hak untuk write dan execute, grup memiliki hak untuk read dan write, dan other memiliki hak untuk read saja.

ngerti ora son? kalo ngerti coba jawab, perlukah memiliki hak read jika udah ada hak write?
trus kalo chmod 000 hak.txt hasilnya gimana coba?

Tuesday, December 2, 2014

Setting Access Point dengan TP-Link versi TL-WA7210N

haloo. kali ini saya akan membahas cara setting access point dengan wireless outdoor brand TP-Link versi TL-WA7210N.

Asumsi wireless outdoor nya default setting pabrik ya. 

1. setelah TP-Link dinyalakan (pastinya).. masuk ke jaringan wifi TP-Link. Default setting pabrik nama wifi adalah nama produk. Contoh : "TP-Link TL-WA7210N"

2.ubah ip di device kamu ke ip statik yaitu 192.168.0.zzz, dengan zzz < 254.  Karena default jaringan brand TP-Link adalah 192.168.0.254 , maka perangkat kita harus satu jaringan dengan TP-Link


caranya, buka di control panel kamu, buka network and sharing center, wifi status,             properties, pilih Internet protocol version 4, properties. ganti ip, disini saya menggunakan 111 dengan subnet mask kelas C kemudian OK (kalo ga bisa kebangetan -_-)


kalo udah, buka browser kamu, ketik di address bar ip TP-Link yaitu 192.168.0.254


jika diminta username dan password, masukkan username default "admin" dan password default "admin".
harusnya sih itu,kalo bukan itu, buka dan cari lah di manual book nya :P

3. jika sudah masuk dan tampilan sepetri ini : 


kemudian klik quick setup, karena kali ini kita akan menggunakan quick setup

4. klik next

5. karena kita akan menggunakannya sebagai access point, maka pilih access point kemudian klik next


6. sekarang kita set SSID (nama wifi), region, dan jenis keamanan dan password.

   
   misalnya SSID dirubah jadi CobaWIFI, misalnya kalo kamu mau yang lain ya boleh aja.


pilih region Indonesia, kemudian akan muncul term of use. Silakan baca, kalo males ya accept aja..


kemudian pilih jenis keamanan yang paling aman (Most Secure WPA/WPA2-PSK)
dan masukkan passwordnya 8-32 karakter, password yang di gambar contoh ya :D


kemudian udah klik next

7. sekarang tentukan jenis routingnya. static / dynamic. jika static, maka DHCP disable, kita set ip manual jika ingin terkoneksi, kalo DHCP enable, kita akan mendapat ip otomatis jika terkoneksi dengan jaringan.


karena kita akan menggunakan dynamic routing (biasanya wifi emang gitu kan),maka DHCP Server Enable


untuk ip address biarkan saja, tapi Subnet mask nya pilih subnet mask kelas C. berapa ayo subnet mask kelas c? ga tau? astagfirulloh.. yeuh atuhlah meh repeh..


change the login account digunakan untuk masuk ke page setup TP-Link, yang tadi admin-admin itu loh. kalo ga ganti juga gapapa. klik next

8. beres? belon tong.. Selama kamu ga RIBUT, 'eh REBOOT :P, apa yang udah dilakukan tadi sia-sia belaka....
kecuali yakamu emang coba-coba aja.. alias belajar. tapi reboot aja deh :D


ada tombol save disitu. buat apa? siapa yang tau? ya kamu, buat apa sok tombol save?
yup! bener. kan disitu ade tulisannye tong :D "Save these setting as a text file for future reference" jadi settingan kamu bakal didonlod dalam eksistensi ".txt" yang berisi data setingan kamu.

kalo udah, reboot aja..

9. terakhir, kalo udah reboot,, ubah lagi settingan wifi kamu, ubah IP nya jadi automatic lagi.

10. cari wifi yang tadi "CobaWIFI" masukin password. dan silahkan bersurfing ria